Para peserta Musreb di Semarang, Jawa Tengah |
Kejadian seperti menghilangnya baliho dan spanduk tersebut membuat para Caleg tidak jor-joran memasang spanduk dan baliho.#aminkanindonesia
SEMARANG | KBA – Calon Anggota Legislatif (Caleg) mengeluhkan sejumlah baliho dan spanduk yang dipasang menghilang, dan tidak diketahui siapa pemilik tangan jahil tersebut.
Koordinator Jaringan Relawan Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SK) DPW Jawa Tengah, Adi Mahendra mengatakan, pihaknya mendapatkan banyak laporan soal menghilangnya baliho dan spanduk yang dipasang para Caleg dari Partai Koalisi Perubahan.
“Pada saat DPD SKI Kota Semarang menggelar kegiatan Musyawarah Reboan (Musreb) Selasa kemarin, saya mendapatkan cerita spanduk dan baliho yang sudah dipasang menghilang tidak sampai satu minggu. Dan tidak diketahui siapa atau dari pihak mana yang mengambil,” ujar Adi Mahendra kepada KBA News, Rabu, 22 November 2023.
Adi Mahendra mengemukakan, kejadian seperti menghilangnya baliho dan spanduk tersebut membuat para Caleg tidak jor-joran memasang spanduk dan baliho. Namun situasi yang demikian tidak boleh dibiarkan, apalagi semakin mendekati masa kampanye. Untuk itu harus menjadi perhatian, karena akan merugikan Caleg yang bersangkutan dan Pasangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar sebagai kontestan dalam Pemilihan Presiden 2024.
Musreb DPD Semarang digelar di daerah Pandanaran, Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan peserta yang hadir di antaranya adalah dari DPW SKI Jawa Tengah Adi Mahendra, Elly SZ, Ira Ernawati. Ketua DPD SKI Kota Semarang Ton Suhartono, Koordinator Kecamatan (Korcam) se Kota Semarang sebanyak 16 orang.
Sedangkan dari Caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah Sri Supartono (PKS) dan 5 orang Caleg DPRD Kota Semarang Suhartono (PKS), Sumanto (PKS) dan Nurcahyono (PKB).
Dalam Musreb para Caleg menyatakan siap kerja sama bahu membahu untuk memenangkan Pasangan AMIN sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.(kba)